Warga Tuding Banjir Sumadang gegara Proyek Tol Cisumdawu

Sumedang, LINews – Banjir bandang menerjang Kampung Dusun Panjeleran, Desa Padasuka, Sumedang, menjelang sahur, Minggu (24/4/2022).

Puluhan rumah, satu masjid dan satu TPA terendam hingga sepinggang orang dewasa.

Bahkan, ketinggian air di beberapa titik hingga mencapai 2 meter. Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Cibitung akibat tidak bisa menampung lagi debit air hujan yang begitu tinggi.

Banjir datang secara tiba-tiba membuat warga tidak bisa lagi menyelamatkan barang-barang elektronik. Termasuk dokumen penting tak dapat terselamatkan, semuanya ikut terendam.

“Kejadiannya pas mau salat tarawih sampai menjelang Sahur. Banjir seperti ini pernah terjadi lima tahun lalu,” kata Wlly Sumarni, warga.

Sementara itu, Ketua RW, Rudi Hartono, mengatakan, banjir terjadi disebabkan oleh intensitas hujan di wilayahnya cukup tinggi sehingga sungai di sebelah permukiman meluap.

“Ditambah sejak ada pembangunan proyek Tol Cisumdawu banjir tersebut menjadi semakin parah. Karena sebelumnya tidak pernah sampai merendam permukiman,” kata dia.

Tidak ada korban jiwa dalam banjir itu. Namun setidaknya terdapat 28 KK yang terdampak. Mereka berharap adanya bantuan pemerintah untuk mengatasi dampak banjir yang diakibatkan adanya proyek Tol Cisumdawu. (Ade MS)