World Water Forum ke-10 Jadi Kemenangan Diplomasi Buat RI

World Water Forum ke-10 Jadi Kemenangan Diplomasi Buat RI

Badung, LINews – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan tiga perbedaan World Water Forum ke-10 dengan yang sebelumnya. Menurutnya, perhelatan forum air dunia kali ini menjadi kemenangab diplomasi bagi Indonesia di bidang pengelolaaan air.

“Ada tiga yang membedakan, ini adalah diplomacy victory di tingkat global untuk water management,” ujar Basuki kepada wartawan di Badung, Minggu (19/5/2024).

Dia mengungkapkan, untuk pertama kalinya dalam ajang World Water Forum ada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan dihadiri oleh 11 kepala negara, dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. KTT ini akan membahas pandangan para kepala negara tentang pengelolaan sumber daya air.

Kedua, lanjut Basuki, sudah disusun ministerial declaration, yang diharapkan berdampak signifikan pada pengelolaan air.

“Dan ini tidak mudah untuk menyusun ini karena UNESCO yang menyusun di Paris. Ini kerja kerasnya Kementerian Luar Negeri kita,” tegasnya.

Lalu perbedaan yang ketiga adalah adanya Compendium of Concrete Deliverables and Actions. Indonesia akan punya centre of excellence for water resources disaster resilience.

“Menghidupkan kembali (Balai Teknik) Sabo yang ada di Jogjakarta termasuk untuk me-training engineering di Indonesia tetapi juga negara lain,” ujarnya.

(Kade)

Tinggalkan Balasan