Yayasan Peduli Foundation Kembangkan Usaha Peternakan Babi

Yayasan Peduli Foundation Kembangkan Usaha Peternakan Babi

 Flores, LINews – Guna meningkatkan ekonomi dan pemberdayaan potensi kelompok masyarakat peternak babi secara profesional dan berkualitas serta ramah lingkungan, Yayasan Peduli Foundation siap kembangkan usaha peternakan babi bagi masyarakat di wilayah Flores, NTT.

Hal itu disampaikan Pendiri Yayasan Peduli Foundation Agustinus Sarifin yang juga tengah mengembangkan usaha di bidang farmasi, dan telah memilik enam cabang Apotik Peduli, baik di Manggarai Raya maupun di Semarang, Jawa Tengah.

Peduli Foundation adalah sebuah yayasan sosial yang dipimpin oleh Agustinus Sarifin untuk mengembangkan usaha peternakan babi di wilayah Flores.

Agustinus Sarifin menjelaskan bahwa program dari Yayasan peduli ini yaitu lebih cendrung ke kegiatan produktif  seperti peternakan babi untuk meningkatkan perekonomi masyarakat setempat.

“Peduli Foundation bertekad untuk mengembangkan usaha peternakan babi di setiap kecamatan dengan target, ada 100 ekor induk babi yang akan dibagikan di setiap kecamatan” jelasnya.

Agustinus menambahkan bahwa sesuai dengan visi yayasan Peduli Foundation yaitu “Pemberdayaan kelompok masyarakat peternak babi secara profesional dan berkualitas serta ramah lingkungan, maka kandang akan didesain sedemikian rupa agar ramah lingkungan” Sabtu, (7/5)

Selain memberikan bantuan, yayasan ini juga berkomitmen membantu mengangkat potensi suatu wilayah agar menjadi salah satu sentra peternakan babi serta menjadi obyek wisata peternakan.

Hal ini juga menjadi upaya Agustinus Sarifin dalam menjaga tradisi beternak babi, sebab beternak babi sudah menjadi bagian kearifan lokal masyarakat di Flores dengan peternakan babi organik yang tidak menggunakan pakan konsentrat kimia sehingga akan meningkatkan kualitas daging babi dan berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

Saat ini salah satu lokasi yang menjadi target program Pemberdayaan Masyarakat itu sendiri yang sudah berjalan yaitu tepatnya di Desa Waeia, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, NTT.

Laurensius Roga menyampaikan, Kegiatan peternakan babi yang dibiayai oleh yayasan Peduli Foundation ini sudah mulai berjalan dan anggota kelompok peternak babi ini berjumlahkan 11 orang, semuanya berasal dari desa Waeia dengan latar belakang berbeda yaitu ada mantan kepala desa, kepala sekolah, satpam, guru, dan petani. Program proyek sampai dengan tanggal 6 Mei 2022 kurang lebih 35% dengan jumlah kandang 22, Jumlah induk 20 ekor, Jumlah pejantan 2 ekor dengan jenis babi duroks, lokasi kandang 50 Are.

“Semua berkomitmen untuk mengembankan peternakan babi ini sesuai dengan visi misi dari penyantun dananya yaitu, bapak Agustinus Sarifin melalui Yayasan Pedulinya”katanya. (*)