Ende, LINews – Kegiataan kemanusian dan peningkatan ekonomi masyarakat Flores, yang di prakarsai Agustinus Sarifin,S.Fil.,MH., telah mendapat tempat di hati warga masyarakat Flores.
Yayasan Peduli Foundation akan terus menggelorakan kegiatan ini ke seluruh kabupaten di Pulau Flores, sehingga apa yang menjadi tujuan keberadaan lembaga ini akan tercapai.
“Program 10 ribu ekor induk babi ini merupakan kegiatan kemanusiaan dan murni untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Gusti, di sela -sela kegiatan sosialisasi di hadapan warga Kabupaten Ende, jumat(4/6).
Gusti menjelaskan bahwa SMKS Katolik Santu Isidorus Boawae juga telah berinisiatif mengundang YPF ke Kabupaten Nagekeo karena mereka ingin berkerjsama dengan YPF untuk menyiapkan siswanya ke dunia wirausaha.
SPMA Boawae tersebut juga berharap agar YPF menyediakan sejumlah induk babi bagi sekolah mereka, karena sekolah sudah memliki kandang babi.
“Mereka berniat menjadikan usaha peternakan babi sebagai tempat praktek bagi para siswanya”, jelas Gusti Sarifin.
Menurut Gusti, beberapa peserta yang berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Ende, termasuk PSE Keuskupan Agung Ende, juga komit untuk menyiapkan lahan bagi lokasi peternakan babi.
“Target YPF untuk Kabupaten Ende adalah 200 induk babi per kecamatan”, jelas Gusti.
Lebih lanjut gusti menjelaskan.
“Saya sudah sampaikan kepada mereka bahwa tahun depan, YPF akan menggerakkan para petani untuk menggunakan lahan tidur yang nantinya bisa menyokong industri peternakan babi. Lembaga akan kelola pengembangbiakan babi ini menjadi sebuah industri babi yang besar di Flores khususnya dan NTT umumnya” jelas Gusti. (Titus)