Zulhas Resmi Dilaporkan ke Bareskrim

Zulhas Resmi Dilaporkan ke Bareskrim

Jakarta, LINews – Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) menduga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) telah melecehkan ibadah sholat.

Oleh sebab itu, Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB), Rahmat Himran menyatakan bahwa pihaknya secara resmi melaporkan Zulhas yang juga Menteri Perdagangan (Mendag) itu ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca juga : Zulhas Yakin PAN Jadi Partai Besar di Pemilu 2024

Sebagai informasi, Zulhas saat itu mengungkapkan, ada kelompok yang fanatisme terhadap salah satu pasangan capres-cawapres, ketika menjalankan sholat tidak berani melafalkan `Amin` begitu imam selesai membaca Surat Al Fatihah.

“Pada hari ini kami dari forum umat Islam bersatu (FUIB) menggelar aksi demo tentang penistaan agama yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan,” katanya.

Baca juga : Pesan Menohok TKN soal “Diploma Titipan Partai”

Menurutnya, pernyataan Zulkifli Hasan itu telah mencederai nilai-nilai agama dengan melecehkan atau menjadikan sholat sebagai guyonan.

“Sholat sebagai mainan yang beberapa hari viral di berbagai media menyampaikan bahwa dalam solat magrib sudah tidak ada lagi jemaah yang mengucapkan kata `amin` pada saat pembacaan surat Al-Fatihah,” katanya.

Baca juga : Sindiran TKN ke Pihak yang Sudutkan Jokowi tapi Tiba-tiba Berubah

“Bahkan Zulkifli Hasan kemudian mencemooh dengan menistakan agama dengan cara tahyatul masjid yang tadinya memakai tahiyat jari telunjuk kemudian sampai saat ini justru jamaah sudah memakai dua jari. Ini adalah merupakan penistaan agama yang sangat keji,”lanjutnya.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan bahwa pihaknya turut membawa beberapa bukti seperti rekaman soft copy dan hard copy.

“Yang nantinya akan kita sampaikan dalam pelaporan resmi di Bareskrim Mabes Polri,” ucapnya.

FUIB, kata Rahmat, mendesak agar Zulkifli Hasan dapat diadili dan ditangkap dengan alasan dugaaan penistaan agama.

Baca Juga: TKN Fanta Prabowo-Gibran Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

“Jika Kapolri tidak memproses Zulkifli Hasan, kita khawatir akan terjadi konflik, akan terjadi dampak horizontal di tingkat masyarakat yang ada di Indonesia,” jelasnya.

(Jhon)

Tinggalkan Balasan